Suggested Complementary Measures for The Indonesia Anti-Illegal Unregulated and Unreported Fishing Policy

Authors

  • Agus Heri Purnomo Ministry of Marine Affairs and Fisheries
  • Atikah Nurhayati Padjadjaran University Bandung

DOI:

https://doi.org/10.24297/jssr.v15i.8640

Keywords:

IUU, Marine Toll, Policy Side Effects, Policy Success and Failure

Abstract

Illegal Unregulated Unreported (IUU) fishing threatens marine biodiversity and associated economic values. Recognizing this, the Indonesian government exercises a tough anti IUU fishing policy. The policy generates both success stories and failure issues. Biological parameters are better: disappeared species returned, catch per unit effort CPUE increased, fish size becomes larger, fishing trips are shorter. However, data show that the stock utilization is not optimum, fishing discard is high, and fishers’ income remains low. This study is aimed to formulate measures necessary to minimize side effects. Data were collected from selected landing places. It is concluded that the most notable factors causing detrimental side effects are lack of carrier vessels, inadequate cold handling infrastructure, poor processing facilities, and high shipping costs. Among complementary policy options, the most strategic one is integrating the anti IUU fishing policy with the national marine toll program. This paper also suggests that more frequent shipping and larger quota should be allocated by the program for transporting marine products from the production centers to processing, export, and consumer locations.

Downloads

Download data is not yet available.

References

KKP. 2018. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 43/KEPMEN-KP/2018 Tentang Penetapan Pelabuhan Perikanan Merauke Sebagai Pelabuhan Perikanan Nusantara. [Decree of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia Number 43 / KEPMEN-KP / 2018 Regarding the Establishment of the Merauke Fishery Port as an Archipelago Fishery Port]. Kementerian Kelautan dan Perikanan [in Bahasa Indonesia]. http://jdih.kkp.go.id/peraturan/43%20KEPMEN-KP%202018.pdf

Suman A, F Satria, B Nugraha, A Priatna, K Amri, M Mahiswara. 2018. Status Stok Sumber daya Ikan tahun 2016 di wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia dan alternative pengelolaannya. [Fish resource stocks status in 2016 in the territory of the Republic of Indonesia, fisheries management, and alternative management] Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia. 10(2): 97-110. [in Bahasa Indonesia]. https://www.researchgate.net/publication/329127857_STATUS_STOK_SUMBER_DAYA_IKAN_TAHUN_2016_DI_WILAYAH_PENGELOLAAN_PERIKANAN_NEGARA_REPUBLIK_INDONESIA_WPP_NRI_DAN_ALTERNATIF_PENGELOLAANNYA

Amir, U., 2013. Penegakan hukum IUU Fishing menurut UNCLOS 1982 (Studi kasus: Volga case). [Law enforcement of IUU Fishing based on UNCLOS 1982 (Case study: Volga case)]. Jurnal Opinio Juris. 12: 68−92. [in Bahasa Indonesia]. http://pustakahpi.kemlu.go.id/app/Penegakan%20Hukum%20IUU%20Fishing%20menurut%20UNCLOS%201982%20.pdf

KKP. 2015b. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1/PERMEN-KP/2015 tentang Penangkapan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) terkait ukuran berat yang boleh ditangkap dan diperjualbelikan. [Regulation of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries Number 1 / PERMEN-KP / 2015 concerning Catching Lobster (Panulirus spp.), Crab (Scylla spp.), And Rajungan (Portunus spp.) Related to the size of weight that may be captured and traded]. Kementerian Kelautan dan Perikanan [in Bahasa Indonesia]. http://jdih.kkp.go.id/peraturan/56%20PERMEN-KP%202016.pdf

KKP 2014. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 56/PERMEN-KP/2014. Tentang Penghentian Sementara (moratorium) Perizinan Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Republik Indonesia. [Regulation of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia Number 56 / PERMEN-KP / 2014. Regarding the Temporary Termination (moratorium) of Capture Fisheries Business Licensing in the Management Region of the Republic of Indonesia] Kementerian Kelautan dan Perikanan. [in Bahasa Indonesia]. http://jdih.kkp.go.id/peraturan/56-permen-kp-2014-ttg-moratorium-perizinan-usaha-perikanan-tangkap-di-wppnri.pdf

KKP 2015a. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/PERMEN-KP/2015. Tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Nets) di Wilayah Pengelolaan Republik Indonesia. [Regulation of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia Number 2 / PERMEN-KP / 2015. About the Prohibition of Using Trawls and Seine Nets in the Management Region of the Republic of Indonesia]. Kementerian Kelautan dan Perikanan. [in Bahasa Indonesia]. http://www.committedtocrab.org/wp-content/uploads/2015/04/2-permen-kp-2015.pdf

KKP 2014a. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 57/PERMEN-KP/2014. Tentang Larangan Transhipment di Wilayah Pengelolaan Republik Indonesia. [Regulation of the Minister of Maritime Affairs and Fisheries of the Republic of Indonesia Number 57 / PERMEN-KP / 2014. About the Prohibition of Transhipment in the Management Territory of the Republic of Indonesia]. Kementerian Kelautan dan Perikanan. [in Bahasa Indonesia]. http://jdih.kkp.go.id/peraturan/57-permen-kp-2014-ttg-perubahan-kedua-atas-per-30-men-2012.pdf

Kemenkumkam. 2015. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 2015 Tentang Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal Tanggal 20 Oktober 2015. [Presidential Regulation of the Republic of Indonesia Number 115 Year 2015 Regarding the Task Force on Combating Illegal Fishing on October 20, 2015]. Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia. [in Bahasa Indonesia]. https://kkp.go.id/wp-content/uploads/2016/10/PERPRES_NO_115_2015.pdf

Efritadewi A, and Jefrizal W. 2017. Penenggelaman kapal illegal fishing di wilayah Indonesia Dalam perspektif hukum internasional. [The perspective of international law on the sinking of illegal fishing vessels in Indonesian territory] Jurnal Selat. 4 (2): 260-272. [in Bahasa Indonesia]. https://ojs.umrah.ac.id/index.php/selat/article/view/197

KKP. 2017. Dampak positif dari kebijakan pemberantasan "Illegal Fishing". [Positive impact of the illegal fishing eradication policy]. Kementerian Kelautan dan Perikanan, 17 Juni 2017 [in Bahasa Indonesia]. https://money.kompas.com/read/2017/06/17/153558326/ini.rangkaian.dampak.positif.dari.kebijakan.pemberantasan.illegal.fishing.?page=all

Syafitri AS., 2018. Melawan illegal fishing, penenggelaman 488 Kapal, dan dampak positifnya. [Fighting illegal fishing, sinking 488 ships, and their positive impact] Antara News Agency, 16 October 2018 [in Bahasa Indonesia]. https://ekonomi.kompas.com/read/2018/10/16/032545926/melawan-illegal-fishing-penenggelaman-488-kapal-dan-dampak-positifnya?page=all

Djaja I., 2011. Strategi pengelolaam kawasan pesisir Kabupaten Merauke. [Management strategy of the Merauke regency coastal area] J Agricola Tahun I. 2: 76-98. [in Bahasa Indonesia]. https://ejournal.unmus.ac.id/index.php/agricola/article/view/92

Syah A., 2018. Daging Ikan dibuang, nelayan Merauke memilih Jual gelembung. [Fish meat is discarded, Merauke fishermen choose to sell bubbles]. Kabar Papua, 20 April 2018 [in Bahasa Indonesia]. https://kabarpapua.co/daging-ikan-dibuang-nelayan-merauke-memilih-jual-gelembung/

Lestari, D. 2015. Dermaga Sungai Moro Akan menjadi pelabuhan perikanan di Kabupaten Merauke. [The Moro River pier will become a fishing port in Merauke Regency]. Antara News Agency Papua, 4 Oktober 2015. [in Bahasa Indonesia]. https://news.kkp.go.id/index.php/tantangan-merauke-menjadi-kawasan-perikanan-terintegrasi/

Maya. 2018. Bongkar must di Pelabuhan Perikanan Merauke 2017 Lalu mencapai 12.000-ton lebih.[Loading and unloading at the 2017 Merauke Fisheries Port reached more than 12,000 tons]. RRI Merauke, 6 Maret 2018 [in Bahasa Indonesia]. https://portal.merauke.go.id/news/3358/bongkar-muat-di-pelabuhan-perikanan-merauke-selama-tahun-2017-lalu-mencapai-12000-ton-lebih-ikan.html

Sicilia. 2018. Tangkapan ikan melimpah, nelayan Dari Jawa diminta ke Merauke.[ Abundant fish catches, fishermen from Java asked to Merauke]. INDOPOS, 22 Maret 2018 [in Bahasa Indonesia]. https://indopos.co.id/read/2018/03/22/132016/tangkapan-ikan-melimpah-nelayan-dari-jawa-diminta-ke-merauke/

Andilas DD and LA Yanggana. 2017. Pelaksanaan program tol laut PT Pelayaran Nasional Indonesia. [The implementation of PT Pelayaran Nasional Indonesia’s Sea Highway Program]. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik. 04 (01): 1-8 [in Bahasa Indonesia]. https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/36/27

18_Abdel. 2018. Ikan kakap Putih asal perairan Merauke yang gelembungnya banyak diminati dengan harga cukup mahal. Bumi Papua 3 December 2018

Jannah, M., 2017. Ongkos angkut mahal, Harga ikan Laut RI Jadi Tinggi. [The transportation cost is expensive, as the result the price of Indonesian fish is high] Detik Finance. 21 Februari 2018 [in Bahasa Indonesia]. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3877922/ongkos-angkut-mahal-harga-ikan-laut-ri-jadi-tinggi

Adam, L., 2015. Maritime connectivity policy in Indonesia. Politica. 6(1): 20−41. https://jurnal.dpr.go.id/index.php/politica/article/view/302

Suryaningrum TD, S Wibowo, J Basmal, E Hastarini, D Ikasari, Sugiono, Y Yenni, N Aji, L Nurdiansah, N Haq, AH Purnomo, HE Irianto. 2017. Diversifikasi Nilai tambah produk perikanan di Kabupaten Merauke [Adding value diversification of fisheries products in Merauke Regency]. Technical Report of Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnology. [in Bahasa Indonesia].

Sarsby, A., 2012. A useful guide to SWOT Analyses. Pansophix Online, Sterling House, 10 Wheatcroft Business Park, Landmere Lane, Edwalton, Nottingham, NG12 4DG. https://www.cii.co.uk/media/6158020/a-useful-guide-to-swot-analysis.pdf

Rumangit, A., 2015. Nelayan lokal Merauke kehilangan pendapatan akibat moratorium. [Local fishermen from Merauke lost income due to the moratorium] ANTARA News Papua, 18 April 2015 [in Bahasa Indonesia]. https://papua.antaranews.com/berita/449812/nelayan-lokal-merauke-kehilangan-pendapatan-akibat-moratorium

LPSDPL. 2018, Bernilai Tinggi, gelembung Ikan ini Jadi komoditas menggiurkan. [High value of fish bubbles become a tantalizing commodity]. Loka Pengelola Sumber Daya Pesisir dan Laut Sorong, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut. 2 July 2018 [in Bahasa Indonesia]. https://kkp.go.id/djprl/lpsplsorong/kategori/2-Artikel/24

Hermawati. 2012. Analisis kelayakan kebutuhan pelabuhan dan keselamatan pelayaran pelabuhan Bian Kabupaten Merauke. [The feasibility analysis of port needs and shipping safety at the Bian port Merauke Regency] Jurnal Konstruksia. 3(2):1-12 [in Bahasa Indonesia]. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/konstruksia/article/view/246

Downloads

Published

2020-02-14

How to Cite

Purnomo, A. H., & Nurhayati, A. . (2020). Suggested Complementary Measures for The Indonesia Anti-Illegal Unregulated and Unreported Fishing Policy. JOURNAL OF SOCIAL SCIENCE RESEARCH, 15, 47–61. https://doi.org/10.24297/jssr.v15i.8640

Issue

Section

Articles